Pengumuman
Pemenang Lomba Nasional Menulis Esai PPWI-UNJ 2015
Animo para mahasiswa
dan pelajar se-Indonesia cukup tinggi mengikuti Lomba Nasional Menulis Esai
2015 dengan tema "Mengubah Indonesia dengan Mengenal Diri dan Bangsa"
yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Persatuan
Pewarta Warga Indonesia (PPWI) yang berlangsung sejak 13 April sampai 25 Mei
2015. Hal ini terbukti dengan diterimanya 154 naskah esai ke meja panitia. Para
peserta kompetisi ini berasal dari puluhan PTN/S dan SMA/K di Indonesia.
Misalkan dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas
Diponegoro, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Jakarta,
Universitas Sriwijaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya,
Institut Teknologi Surabaya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sumatra
Utara, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Mulawarman,
Univertitas Pendidikan Ganesha, Universitas Borobudur, Politeknik Caltex Riau,
UIN Maliki Malang, Universitas Padjadjaran, SMA N I Denpasar, SMA N 13 Jakarta,
SMA N 10 Samarinda; dan masih banyak lagi.
Berdasarkan penilaian
dari para dewan juri yang terdiri atas: Supadiyanto, S.Sos.I., M.I.Kom.
(Ketua), Danny PH Siagian, M.M., Nova Indra, Santy Fidriana, dan Susi Langi, serta
Susilawati Suryana (Sekretaris); didapatkan kesimpulan sebagai berikut.
Pertama, dari 154
naskah esai yang dinilai; diperoleh ide-ide luar biasa yang disodorkan oleh
para esais (penulis esai). Mereka menawarkan berbagai perspektif, sesuai dengan
latar belakang akademik dan sosial-kultural yang dimiliki masing-masing
peserta. Namun sebagian besar masih lemah dalam menyajikan analisis
permasalahan yang dibahas, serta teknis penulisan esai yang keliru. Esai adalah
karya ilmiah populer yang berisi refleksi penulis mengamati berbagai persoalan
yang tengah dihadapi publik. Esai yang baik selalu mengedepankan pada aspek
penonjolan ide, sublimatif dan reflektif dalam menyajikan analisis, serta kaya
akan literatur dengan tetap mengedepankan asepk orisinalitas. Struktur atau
anatomi esai dapat dikatakan mirip dengan artikel (opini); namun lebih
refleksional pemikirannya. Para dewan juri masih menemukan sejumlah peserta
menyajikan esai dengan gaya yang kaku, menyajikan esai seperti makalah atau
hasil penelitian, penulisan kalimat tidak tertata, kupasan yang sangat
minimalis (pendek); dan kesalahan lainnya. Kita berharap, di masa mendatang;
kesalahan semacam ini tidak perlu terjadi lagi.
Kedua, ada tiga aspek
yang dinilai oleh para dewan juri. Yaitu meliputi: tingkat kecemerlangan
ide/gagasan yang disuguhkan serta keaktualitasan dan relevansi dengan topik
lomba esai; serta aspek redaksi/bahasa (struktur bahasa, logika, dan
konsistensi); dan sisi orisinalitas gagasan (keaslian gagasan,
referensi/literatur).
Adapun daftar pemenang
kompetisi nasional ini adalah:
·
Juara I diraih oleh Anita Wahyu Rakasiwi
(Fakultas Hukum Universitas Diponegoro/UNDIP) dengan judul esai: Memperbaiki
Sistem Hukum Bangsa Indonesia (skor 1.216). Hadiah berupa uang pembinaan
sebesar Rp 1.000.000 plus sertifikat.
·
Juara II disabet oleh Prima Agung Palupi
(Institut Pemerintahan Dalam
Negeri/IPDN) dengan judul esai: Mematri Revolusi Mental Dalam
Pendidikan Indonesia (skor 1.212). Hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp
750.000 plus sertifikat.
·
Juara III diperoleh Ikhsan Assegaf
Anshori (Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret/UNS) dengan judul esai: Revitalisasi
Nilai Gotong Royong dalam Dunia Usaha (skor 1.209). Hadiah berupa uang
pembinaan sebesar Rp 500.000 plus sertifikat.
Seluruh peserta akan mendapatkan
sertifikat dari PPWI. Kami mengucapkan selamat kepada kepada seluruh pemenang;
dan bagi peserta lain yang belum beruntung, bisa mengikuti kompetisi semacam
ini di masa yang akan datang. Terima kasih.
Yogyakarta,
25 Mei 2015
Hormat kami,
Ketua Dewan Juri,
ttd.
Supadiyanto, S.Sos.I., M.I.Kom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar